Saya adalah seorang ibu muda yang berumur 24 tahun kala itu yang hidup dan tinggal bersama suami dirantau orang tepatnya di Jakarta. Kami berdua sama-sama jauh dari orangtua kita masing-masing. Orangtuaku di Jawa Tengah sedangkan mertua di Jawa Timur. Setelah menikah alhamdulillah kami dalam kurun waktu 4 tahun sudah dikaruniai tiga anak lelaki yang sangat-sangat lucu dan lincah sekali.
Saya sangat bersyukur sekali kepada Allah SWT, alhamdulillah saya bisa menikah dengan lelaki yang sholeh, tampan dan penyayang terhadap keluarga. Sy merasa sangat bahagia bisa hidup bersama keluarga kecilku, ditemani anak- anak yang lucu-lucu. Meski kami belum punya rumah dan masih ngontrak sana-ngontrak sini, pindah sana - pindah sini tapi rasanya saya benar-benar menikmati yang namanya hidup berumah tangga jauh dari orangtua dengan lika-liku pahit manisnya dlm perjalanan hidup yang kami lalui. Namun baru saja ku membangun rumah tangga yang kira-kira kurang lebih 4 sampai dengan 5 tahun, ternyata suami harus kembali pada pangkuan yang maha kuasa karena ada riwayat sakit jantung.
Saat itu awan nampak gelap dan dunia terasa runtuh, tak ada kata ataupun kalimat yang tepat untuk menggambarkan suasana hati saya pada saat itu, ketika harus menjalani hidup bersama dengan ketiga putraku dalam melewati hari-hari tanpa suami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar