Al-qur'an & Hadist Harian
⛔ BAHAYA, KETIKA HUTANG DIBAWA MATI.
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْه
ُRasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
_"Seorang mukmin itu terhalang dengan hutangnya, hingga dibayar hutang tersebut."_
(HR Tirmidzi 1078, hadist shohih)
⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜
1⃣ ❓Setelah mati apakah hutang masih tetap akan ditagih ?
Betul hutang tetap akan ditagih.
hutang harus dibayar, kerena hutang tidak akan lunas begitu saja.
❓ Lalu bagaimana ia akan membayar hutangnya ?
Ia akan membayar hutangnya dengan amal kebaikannya.
❓ Kalau amal kebaikannya sudah habis, bagaimana ia akan melunasi hutangnya ?
Maka dosa orang yang dihutangi, diberikan kepada orang yang menghutang.
(Hadist Orang yang bangkrut, HR. Muslim 2581)
مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ دِينَارٌ أَوْ دِرْهَمٌ قُضِيَ مِنْ حَسَنَاتِهِ لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: _"Barangsiapa meninggal sementara ia mempunyai tanggungan hutang satu dinar atau satu dirham,_
_*maka akan diganti dari pahala kebaikannya* (karena) pada hari itu yang dinar dan dirham tidak berguna lagi."_
(HR Ibnu majah 2414, hadist shohih)
2⃣ *Dosa hutang tidak diampuni*
*jika dosanya diantara manusia belum selesai.
يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلَّا الدَّيْنَ
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
_"Seorang yang mati syahid akan diampuni segala dosa-dosanya kecuali hutang."_ (HR Muslim 1886)
3⃣ *Rosulullah tidak mau menyolati orang yang memiliki hutang.*
4⃣❓ *Bolehkah membayarkan hutang untuk orang yang sudah meninggal ??*
Dibolehkan membayarkan hutang untuk orang yang sudah meninggal.
Didatangkan jenazah kepada Rosulullah,
☄Beliau bertanya : _"Apakah orang ini punya hutang?"_
☄Mereka menjawab: "Ya".
☄Maka Beliau bersabda: _"Shalatilah saudaramu ini". (beliau enggan menyolatinya)_
☄Berkata, Abu Qatadah: _"Biar nanti aku yang akan membayar hutangnya"._
_Maka barulah Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menyolatkan jenazah tersebut._ (HR Bukhori 2295)
5⃣ *Catatlah hutang dengan teliti dan benar.*
_Walaupun dengan kakak, adik, istri, saudara, teman, tetangga, mertua dll._
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُبْ بَيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْل
_Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai (Hutang) untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya._
_Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar._ (Qs. Al-baqarah 282)
Allahu a'lam
Abu ahwadzi (A. Affandy)
Cairo, Mesir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar