Senin, 18 Desember 2017

Nilai Raport

Catatan Cerita Pengalaman ini Menarik, dan Bagus Buat Masa Depan Generasi Anak dan Bangsa :

"Kompetisi Vs Kerja Sama"

*CERITA SEORANG TEMAN, DIASPORA DI AMRIK, YG BEKERJA DI CHEVRON - CALIFORNIA*

■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■

*COMPETITION* vs *_COOPERATION_*

     Jumat lalu, kedua anak saya menerima *Report Card* dari sekolahnya Ronald Reagan Elementary School (rapor kalau di Indonesia).

     Melihat keduanya mendapat nilai-nilai yang sangat bagus. Anehnya koq tidak tercantum *info tentang rangking?*,
    Saya tergoda bertanya ke salah satu gurunya...
     *“Anak saya ranking berapa, Ms. Batey?”*
     Dia balik bertanya, *“Kenapa Anda orang Asia selalu nanya seperti itu?”*
     "Wah, salah apa saya ini..?" kata saya dalam hati.
      Dia melanjutkan bicara, *“Anda koq sangat suka sekali berkompetisi?"* katanya.
     "Di level anak Anda, tidak ada rangking-2an..!!"
     "Tidak ada kompetisi..!!" tambahnya.
     *"Kami mengajari mereka tentang 'Cooperation' alias kerjasama..!!"*
     "Mereka harus bisa bekerja dalam *'Team Work'"*
       *"Dan mereka harus bisa cepat bersosialisasi dan beradaptasi."*
      *"Mereka harus punya banyak teman..!!"*
      *"Lebih penting bagi kami untuk mengajari mereka 'Story Telling' dan bagaimana mengungkapkan isi pikiran dalam bahasa yang terstruktur dan sistematis..!!"*
     *"Kami mengajari mereka 'Logika' dalam setiap kalimat yang mereka ucapkan..!!"*
     Dari sini, rupanya kenapa teman-2 saya di kantor mentalnya slalu *"How can I help you?*

Hampir tidak pernah saya lihat mereka *jegal-jegalan.*
    Dan, di Amrik hampir semua profesi mendapat penghasilan/penghargaan yang layak. *Tidak harus semua jadi Dokter, Insinyur atau profesi lain yang terlihat "terhormat" seperti di Indonesia...*
     Semua orang boleh mencari penghidupan sesuai *Passionnya,* sehingga semua bidang kehidupan berkembang maju, *karena diisi orang-2 yang bekerja dengan penuh gairah.*
     Wah…saya jadi ingat, memang pendidikan di negeri saya sangat kompetitif...
     Banyak orangtua yang narsis kemudian memajang Prestasi anak-anaknya di Sosmed. *Wow !!*
     *Tanpa disadari sebagian dari mereka nanti akan tumbuh menjadi orang-orang yang terlalu suka berkompetisi dan lupa bekerja-sama.*
      Kiri-kanannya dianggap *saingan* bahkan sangat mungkin sebagai *musuhnya?*
      *Dirinya harus menjadi yang terbaik..!!*
     Mending kalau si anak bisa mengembangkan dirinya supaya menang persaingan. Yang ada, kadang mereka justru menunjukkan kebaikan dirinya dengan *cara mengungkapkan kejelekan-2 temannya ataupun orang lain...*
     *"Kalo bukan kita siapa lagi?"* begitu jargonnya…
     Wuih..., betapa arogannya, seakan-akan pihak lain tidak ada yg bisa... *Hanya dia sendiri yang mampu..!!*
     *Kemudian yg ada adalah menjadi sakit mentalnya…*
     *"Aku menang...aku menang..!!"* begitu suara anak-anak dari sebuah gang di ibukota...
     Entah permainan apa yang mereka menangkan..?
     *Entah kapan dia sadar, bahwa hidup bukan melulu soal menang atau kalah..!!*

     *(Bakersfield USA*)
     The magic words is *"How can I help you...”*

Semoga Bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar