Tulisan menarik dari Army AlghifariDulu saya diajari oleh salah seorang pelatih bisnis, bahwa yang membuat kita sulit mendapatkan rezeki, adalah karena diri kita sendiri.Tuhan sudah membuka jalannya, namun kita yang tidak "ngeh" dan siap untuk menjemput. Contoh kongkrit hal-hal yang bisa menciptakan bala / menolak rezeki :1. Mencari nafkah dengan perasaan terpaksa, tertekan, marah-marah.2. Merasa selalu miskin, tidak menghargai uang sendiri yang sudah didapatkan berapapun besarnya, tidak bersyukur3. Punya self-talk terhadap diri sendiri bahwa kalau jualan itu kesannya memperdaya orang lain, membohongi orang, nge-trik orang4. Tidak mau silaturahim dengan orang lain5. Selalu berbicara hal negatif sepanjang hari6. "Melarikan diri" dari kenyataan kepada hal-hal spiritual. Jangan salah tangkap, maksud saya ini adalah orang yang usahanya saja kurang, tapi selalu menyalahkan Tuhan atas nasibnya.Misal: "Ah memang saya diciptakan hidup susah oleh Tuhan, biarin aja hidup susah yang penting sholat terus, dan sebagainya."Seolah-olah kata-katanya baik, tapi mengandung tuduhan kepada Tuhan bahwa Tuhan memang membuat dia susah.7. dsb.Coba Anda mulai teknik yang saya lakukan terhadap diri saya sendiri beberapa tahun terakhir untuk menyelesaikan banyak masalah :1. Mengubah self-talk.Coba ingat-ingat, kapan terakhir kali Anda bicara dengan diri sendiri, dalam hati? "Waduh tagihan datang! Gimana bayarnya?"Pas lagi nyetir motor, pikiran melayang, "Gimana beli susu anak nanti malam?" atau self talk yang lain.Self talk ini memegang peranan penting dalam perbaikan mindset.Setiap saya mengalami masalah, dan tiba-tiba saya self talk, saya mulai untuk terlebih dulu menyadari bahwa saya sedang self-talk. Lalu saya mengucapkan mantera.Misal begini kejadiannya:Self talk: "Saya kayaknya nggak bisa deh untuk dapat ____ per hari"Mantera: "Saya mengizinkan diri saya untuk mendapatkan ____ per hari, insya Allah"Ucapkan dengan sungguh-sungguh juga dalam hati. Self talk negatif dilawan self talk positif.Ini mungkin hal sederhana, tapi percayalah, dari seluruh isi buku-buku motivasi apapun, mantera ini paling ampuh.Kenapa?Karena seringnya yang menghambat diri sendiri untuk maju bukanlah orang lain atau faktor luar, tapi diri sendiri!Self talk : "Ah kayaknya saya nggak bisa nikah akhir tahun ini, nggak ada yang mau sama saya"Mantera : "Saya mengizinkan diri saya untuk nikah akhir tahun ini, insya Allah"2. Berhenti bicara hal negatifMembicarakan hal negatif itu membawa aura negatif dalam diri. Anda sedang menarik hal positif, tapi tubuh Anda menolak itu semua, gimana bisa masuk?Saya disadarkan ini oleh anak saya sendiri.Pada saat saya menyetir, lalu terjebak dalam kemacetan, saya sering kesal dan ngomel-ngomel sendiri.Tanpa saya sadari, beberapa waktu kemudian, anak saya ikut kesal kalau ada macet. Pokoknya emosinya dia jadi nggak beraturan, padahal sebelumnya biasa aja!Gila, emosi itu contagious, menular.Mengendalikan emosi negatif susah minta ampun. Di rumah pun begitu, kalau emosi saya negatif, otomatis anak saya terbawa-bawa.Sebaliknya kalau kita bawa perasaan positif, semua ikut positif. Rasanya semuanya under-control. Winning campaign gampang ditemukan.Supplier yang baik berdatangan. Entah gimana cara kerja hukum Tuhan ini, tapi itu benar-benar nyata.Menghilangkan emosi negatif, ini hal tersulit yang harus saya kerjakan, karena dulu saya sangat hobi bicara hal-hal negatif tentang politik.Menghilangkan itu semua, berat. Pikiran saya jadi penuh dengan hal-hal negatif.Alhamdulillah puasa medsos, hal-hal ini berkurang signifikan.Lagi-lagi, positive self talk menjadi andalan. "Saya hanya mengizinkan hal positif yang masuk dalam diri saya"Selain itu, terapi yang ampuh adalah meng-unfollow dan meng-unfriend orang-orang yang jadi produsen energi negatif.Percayalah, ini betul-betul terapi yang nyata.3. Bersyukur dan berterima kasihIni attitude sangat penting dalam hidup. Banyak orang yang tidak tahu cara bersyukur dan berterima kasih, akibatnya kehidupannya terpuruk. Sebutkan saja 1 orang sukses yang Anda kenal dan tidak pernah bersyukur dan berterima kasih. Pasti tidak ada.Diberi rezeki berapapun, disyukuri. Orang yang menjadi jalan rezeki kita, ucapkan terima kasih. Dari semua attitude positif yang ada, saya paling menekankan ini pada anak saya.Jangan lupa terima kasih. Bayar tol, terima kasih. Makan di resto fast food, bereskan sendiri makanan Anda, buang ke tempat sampah. Kalau dibantu pegawainya, ucapkan terima kasih.Nggak perlu lebay, pake beribu-ribu terima kasih sampai dipeluk segala. Ucapkan aja dengan tulus, terima kasih ya. Orang lain paham kok kalau kita tulus.Kalau orang sudah bantu kita, jangan ditusuk dari belakang.Ini namanya tidak tahu berterima kasih. Orang yang seperti ini, tidak akan jadi manusia yang bener.Dimana-mana pasti dibenci. Masih lebih baik anjing, nurut sama tuannya dan bisa menjaga rumah.Share Jika Bermanfaat ! :)Mengingatkan !
Tips : Jika anda tidak ingin ketinggalan setiap postingan dari Grup Ini, aktifkan fitur notifikasiJika menggunakan HP1. Buka Group Bisnis Anak Muda & Rico Huang2. Klik INFO dibagian kanan3. Pilih NOTIFICATION4. Pilih All postJika menggunakan PC / Laptop1. Dikanan atas ada tulisan Notification2. Pilih saja tulisan ALL POST, maka otomatis, semua post di group ini akan masuk ke dalam notif Facebook Anda :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar