Kafir dan Definisinya

*_DEFINISI KAFIR_*

Benarkah ????
Oleh : @jonru h

Selama ini,setiap kali kita menyebut seorang nonmuslim sbg.kafir, banyak yg tersinggung. Mereka menganggap itu sbg.hinaan, hujatan, tuduhan, dst.

Mereka bahkan mengaitkan dgn.urusan akhlaq >> "Emangnya kamu orang udah bener?? Udah dijamin masuk surga??
Koq seenaknya mengkafirkan orang lain..?

Ternyata telah terjadi_*SALAH PERSEPSI*_ yg "SANGAT BESAR" terhadap istilah_*KAFIR_*

Sebenarnya :
Arti dari kafir adalah _*INGKAR*_
Maksudnya, ingkar terhadap :
_*DUA KALIMAT SYAHADAT*_

Jadi:
Semua orang yg tidak mengakui "ALLAH" dan RASULULLAH ( NABI MUHAMMAD ), disebut kafir...itulah_*DEFINISI KAFIR*_

Jadi orang Kristen, Budha, Hindu, Konghucu, Atheis dst.nya...mereka semua kafir, krn.mereka tidak mengakui Allah & Rasulullah...mereka tidak mengakui"DUA KALIMAT SYAHADAT"

Kafir itu bukan soal akhlaq...banyak orang kafir yg akhlaqnya bagus. Justru orang muslim pun banyak yg akhlaqnya buruk.

Jadi jangan dihubung-hubungkan akhlaq dgn.istilah kafir, jgn.langsung dipersepsi kan sbg.orang yg akhlaqnya buruk. Sebutan" si A kafir" itu sama saja seperti"Jokowi orang Jawa" atau"Jusuf Kalla orang Makassar" atau"Syahrul Khan orang India" dan seterusnya..

Islam mengajarkan bhw.orang kafir akan masuk neraka (jika mereka mati masih dalam keadaan kafir), walau akhlaq mereka sangat bagus sekalipun. Sebab _*SYAHADAT*_atau mengakui Allah & Rasulullah merupakan_*KUNCI UTAMA*_ dlm.ajaran Islam..

"SYAHADAT" adalah *_KUNCI SYURGA*_Jika akhlaq Anda sangat bagus, tapi Anda tak punya kunci surga, alias Anda bukan seorang MUSLIM, tentu tak bisa masuk surga, bukan???
"Berarti orang kafir tak mungkin bisa masuk surga?"

"TENTU BISA"..Syaratnya: Mereka masuk ISLAM dulu sebelum meninggal.

Sebagai orang kafir tentu Anda tidak percaya pada "AL-QUR'AN".Karena tidak percaya, tentu seharusnya Anda tidak punya alasan utk.Marah atau Tersinggung ketika orang kafir digambarkan secara buruk di dalam
Al-Qur'an.
Namanya tidak percaya Al-Qur'an, tentu Anda seharusnya tidak percaya & tidak peduli pada apapun isinya, bukan??

Sama spt.kami umat Islam, yg tidak marah ketika di Al Kitab disebutkan bahwa yg tidak menerima Yesus sebagai tuhan adalah DOMBA YANG TERSESAT.
Buat apa marah atau tersinggung? Kami tidak percaya pada kitab suci agama lain, sehingga kami tidak ada urusan terhadap apapun isinya..

Justru jika Anda marah & tersinggung terhadap isi Al-Qur'an, khususnya tentang gambaran orang kafir yg buruk, itu membuktikan bahwa sebenarnya Anda PERCAYA pada Al-Qur'an.
Sungguh aneh, karena disatu sisi Anda mengaku tidak percaya & tidak peduli pada isi Al-Qur'an, namun disisi lain Anda tersinggung pada isi Al-Qur'an mengenai diri Anda...

Jika anda tidak suka disebut kafir, maka solusi terbaiknya hanya satu:
"SILAHKAN MASUK ISLAM"

Gitu Aja Koq Repot...