*COPASS Yang menarik*
*dari kampung sebelah*
Kalian tahu kenapa suriah bisa seperti ini???
Dari negeri yang sangat indah berubah menjadi negeri tak ubahnya neraka bagi penghuninya
*Ini karena kalian sebagai ummat islam selalu apatis*
Suriah itu menganut system demokrasi. Pemimpinnya dipilih dengan sistem pemilu.
Mayoritas masyarakatnya adalah Islam Sunni. Tapi ketika pemilu, ada sebagian rakyatnya yang tak peduli, *ada pula yang mengikuti seruan ulamanya yang mengharamkan pemilu*, sehingga pemilu dimenangkan oleh *syi’ah* yang sebenarnya minoritas di negeri itu.
Dan naiklah Iblis Basyar Asaad itu sebagai presiden dibawah kepemimpinan iblis syiah itulah rakyat didholimi. Yang kritis ditangkapi. Akhirnya rakyatnya protes. Demo damai. Tetapi malah rakyatnya ditembaki, sehingga banyak yang mati.
Ketika kedholiman semakin parah, rakyat melakukan perlawanan, dibantu sebagian angkatan perangnya yang muslim sunni yang membelot. Sampai kemudian pemerintah Iblis Syiah ini terus memburu rakyatnya dan mencap rakyatnya memberontak. Tak cukup sendiri menghadapi rakyatnya, tapi minta bantuan *Syiah Iran dan Rusia yang komunis*
Inilah yang sedang dan akan terjadi pada Indonesia
-diberi fakta malah dituduh fitnah, pencemaran nama baik, hate spech, diancam UU ITE
-Pemilu thogut haram ménurut sebagian aliran islam indonesia
-Demo damai dihalang-halangi dianggap anti kebhinekaan
-Yang kritis ditangkap
-Yang cinta Indonesia dianggap makar
-Yang taat pada agamanya dianggap teroris
-islam bersatu malah nyiyir
Kedepanya PP 58 tahun 2016 tentang ormas asing akan membuat kita seperti suriah, mereka akan berkonsolidasi, membangun kekuatan dari segi ekonomi, politik dan militer, setelah semua itu terjadi barulah kalian akan mewek sambil guling-guling
10 juta imigran akan menggantikan *10 juta* kader yang dulu diberangus habis pada tahun 65, karena target mereka *2020* Indonesia dalam genggaman.
Terserah pada kita, mau menyadari atau tidak, kedepannya *indonesia akan seperti suriah jika kalian masih apatis*
Mari kita cegah dari sekarang selagi kista belum menjadi tumor, karena jika sudah jadi tumor akan sulit untuk diobati.
Wahai Rakyat Indonesia Sadarlah, Bersatulah
Pak Kapolri, kami bukan Makar tapi Kami Cinta Indonesia, percayalah, kami, saya, anda yang hadir dimonas kemarin akan menjaga Indonesia dibanding kecebong-kecebong yang selalu nyinyir dan puja-puji jika dibayar Dukung kami, kembalikan UUD45 yang asli sebagai landasan konstitusional dan Pancasila sebagai landasan dasar dan ideologi bukan sebagai pilar, karena pilar tanpa dasar akan ambruk seperti sekarang
"Merdeka atau Mati"
"Hidup Mulia atau Mati Syahid".
*Indonesian Moslem Cyber Army*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar