Assalamualaikum...
Yts... Bu ibu Alkautsar.. wabil khusus ibu Suganda...sy mendoakan ibu utk istiqomah��� Selalu dalam Lindungan dan Ridho Allah SWT....
Mohon maaf sy blum bisa datang ke rumah ibu Suganda...
Sy ingin sdikit berbagi dgn ibu juga ibu2 alkautsar... semoga bermanfaat...
Indahnya berbagi :
Setiap orang memiliki sel kanker dalam tubuh
Sel-sel kanker ini tidak tampak dalam pemeriksaan standar hingga sel-sel tersebut berkembang biak menjadi bermilyar milyar
Ketika DOKTER mengatakan kepada PASIEN KANKER bahwa TIDAK ADA LAGI KANKER di tubuh mereka setelah perawatan,...itu HANYA berarti bahwa TES yang dilakukan TIDAK MAMPU MENDETEKSI SEL KANKER karena mereka belum mencapai ukuran yang bisa terdeteksi
Kanker sel terjadi antara 6 sampai lebih dari 10 kali di dalam hidup seseorang
Ketika sistem kekebalan tubuh seseorang tinggi, sel-sel kanker akan rusak dan dicegah dari pembiakan dan pembentukan tumor
Ketika seseorang menderita kanker ini menunjukkan bahwa orang tersebut mengalami beberapa kekurangan nutrisi.
Ini dapat terjadi karena faktor genetik, lingkungan , makanan dan gaya hidup
Untuk menanggulangi beragam gangguan nutrisi, mengubah diet dan termasuk suplemen akan menguatkan sistem kekebalan tubuh .
Kemoterapi meracuni sel kanker yang bertumbuh cepat, juga menghancurkan sel-sel sehat yang tumbuh dengan cepat di sumsum tulang, saluran pencernaan dll , dan dapat menyebabkan kerusakan organ seperti hati, ginjal, jantung, paru-paru dll
Radiasi ketika menghancurkan sel kanker, juga membakar dan merusak sel sehat, jaringan dan organ
Perawatan awal dengan kemoterapi dan radiasi akan sering mengurangi ukuran tumor
Namun penggunaan berkepanjangan dari kemoterapi dan radiasi tidak menghasilkan kehancuran tumor lagi.
Ketika tubuh telah banyak terdapat racun yang terbakar akibat kemoterapi dan radiasi, sistem kekebalan tubuh akan terancam atau hancur , karena itulah seseorang akan mengalami berbagai macam infeksi dan komplikasi
Kemoterapi dan radiasi dapat menyebabkan sel kanker bermutasi dan menjadi tahan dan sulit untuk dihancurkan
Operasi juga dapat menyebabkan sel kanker menyebar ke area lain
Cara efektif untuk melawan kanker adalah dengan MELAPARKAN sel-sel kanker dengan cara TIDAK memberikan makanan yang dibutuhkan dengan berkali-kali .
Makanan sel kanker yaitu :
a . Gula adalah makanan sel kanker
Dengan mengurangi gula, berarti juga mengurangi suplai makanan penting bagi sel kanker
Catatan :
Pengganti gula
yang lebih natural yaitu madu Manuka atau tetes, tapi dalam jumlah yang sedikit
Garam meja yang berwarna putih dalam pembuatannya memiliki tambahan kimia
Alternatif yang lebih baik adalah aminos Bragg atau GARAM LAUT.
b . Susu membuat tubuh memproduksi mucus , terutama di saluran gastro - usus
Kanker makan pada lendir
c . Sel-sel kanker berkembang dengan baik di lingkungan yang TINGGI ASAM
Diet berbasis DAGING sangat TINGGI KADAR ASAM dan yang terbaik adalah dengan makan ikan, sedikit ayam yg juga mengandung antibiotik ternak menumbuhkan hormon dan parasit yang berbahaya, terutama bagi penderita kanker .
Diet yang 80 % berbasis sayuran segar dan jus , gandum pekat , kacang-kacangan dan SEDIKIT BUAH akan membantu menjadikan tubuh dalam lingkungan alkalin
Sekitar 20 % bisa diperoleh dari makanan matang termasuk kacang
Sayur segar menyediakan enzim hidup yang mudah diserap dan mencapai ke tingkat sel dalam waktu 15 menit untuk memelihara dan meningkatkan pertumbuhan sel sehat
Untuk memperoleh enzim hidup membangun sel sehat, cobalah minum jus sayur segar atau sedikit buah, 3 kali sehari
Enzim rusak pd temperature 104 derajat F ( 40 derajat C )
Hindari kopi Teh dan Coklat
Info diatas sy dptkan dr ibu Neneng malalui Wa.
Melengkapi tulisan teh Neneng .....maaf rada panjang ...
GULA TERSEMBUNYI
+
Tidak semua gula rasanya manis. Saya yakin akan banyak orang tidak sepakat dengan hal itu. Mungkin termasuk anda.
Karena ini, sebaiknya baca artikel ini sampai selesai. Tujuannya agar anda paham bahwa memang banyak gula yang rasanya tidak manis. Percayalah!
+
Tapi kita abaikan dulu soal rasa. Sebab memang organ percernaan anda tidak mengenal rasa. Bahkan juga tidak mengenal nama makanan dan warnanya.
Yang dikenali oleh tubuh hanya nutrsinya saja. Yaitu kandungan gizi dalam makanan.
+
Dan nutrisi yang paling dikenal adalah makronutrisi, yang terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak.
+
Ketiganya besifat insulinogenic. Agak rumit, ya. Maka ijinkan saya sebut saja Glucose Convertion.
Artinya, setalah karbohidrat, lemak dan protein masuk dalam tubuh anda, maka mereka akan terkonversi menjadi glukosa alias gula di dalam darah.
+
Rumusnya begini...
100 gram karbohidrat akan menjadi 100 gram gula darah. Jadi konversinya 100%.
100 gram protein akan menjadi 56 gram gula darah. Jadi konversinya 56%.
100 gram lemak akan menjadi 10 gram gula darah. Jadi konversinya 10%.
+
Jadi, saat anda mengkonsumsi karbohidrat, berapapun jumlahnya, maka semuanya akan berubah menjadi gula darah.
+
Dan tahukah anda apa saja yang tergolong karbohidrat?
Yes.
Semua jenis tepung dan pati beserta turunannya. Semua jenis beras dan umbi. Dan satu lagi, yaitu semua jenis gula.
Jadi gula merah, gula pasir, gula aren, gula batu, madu, semuanya adalah karbohidrat.
+
Jadi saat anda konsumsi gula merah, maka tubuh anda tidak bisa membedakannya dengan gula pasir atau gula batu.
Yang ditahu oleh tubuh adalah anda sedang memasukkan karbohidrat.
Begitu juga saat anda makan beras merah. Tubuh tidak tahu. Mau beras merah, putih, hitam, hijau atau pink sekalipun tubuh anda mengenalinya sebagai karbohidrat.
+
Sampai sini paham kan pernyataan saya bahwa tidak semua gula rasanya manis. Sebab saat anda makan mie instan, rasanya enggak ada manis-manisnya sama sekali. Tapi karena kandungannya adalah karbohidrat, maka mie instan akan berubah jadi gula darah.
++
PENASARAN
+
Dengan dalil di atas, maka saya penasaran kira-kira berapa banyak gula dalam karbohidrat yang biasanya sehari-hari saya makan waktu saya gendut dulu.
+
Karena itulah akhirnya saya nekat ke sebuah minimarket untuk memotret dan mencatat kandungan karbohidrat pada makanan yang dulu sering saya konsumsi.
Saya hanya ambil beberapa saja ya. Soalnya enggak dilihatin petugasnya.
+
Sebelum saya catat hasilnya dalam postingan ini, maka saya perlu kasih tahu dulu perbandingan gram dalam sendok makan. Jadi anda akan mudah menakarnya.
1 sendok makan = 10 gram
1 sendok teh = 3.3 gram
+
#Disclaimer :
Sengaja mereknya saya sensor. Karena postingan ini tidak diniatkan untuk menjatuhkan merek atau niat jahat lainnya.
Tujuan saya hanya satu. Mengetahui kandungan gula atas makanan yang dulu sering saya konsumsi.
+
Sepakat, ya?
Baiklah, inilah hasilnya...
++
FA***
Saya senang minum fa***. Karena dibanding coca *** atau ***ite yang rasanya aneh, fa*** lebih nyaman di mulut saya.
Berapa kandungan karbohidratnya?
Karbohidrat = 32 gram = 3,2 sendok makan.
+
Artinya, jika saya mengkonsumsi Fa***, maka artinya saya mengkonsumsi gula sebanyak 3,2 sendok makan.
Artinya, fa*** yang saya minum akan menambah gula darah saya sebanyak 3,2 sendok makan.
++
** GREANTEA
+
Selain fa***, saya senang sekali ** greantea. Rasanya seger, apalagi kalau pas habis kepanasan hehehe.
+
Berapa kandungan karbohidratnya?
Karbohidrat = 24 gram = 2,4 sendok makan.
+
Artinya, saat saya minum ** Greantea, maka kadar gula darah saya akan naik 24 gram atau 2,4 sendok makan.
++
****MIE
+
Jujur mie instan adalah makanan favorit saya. Hampir tak pernah saya lewatkan satu pekan tanpa makan mie instan.
Bahkan saya ingat, waktu mahasiswa baru dulu, saya pernah full 16 hari hanya makan mie instan. Varah hehehe!
+
Berapa kandungan karbohidrat dalam mie instan?
Karbohidrat = 81 gram = 8,1 sendok makan.
+
Waw banyak sekali.
Padahal mie instan ini enggak ada rasa manisnya sama sekali.
Tapi saat saya mengkonsumsi satu bungkus saja, maka gula darah saya akan meningkat 81 gram atau 8,1 sendok makan.
Anda bisa cek varian lain atau merek lain. Tapi setahu saya angka karbohidratnya rata-rata di atas 50 gram.
++
***GEN + **ELA
+
Kalau enggak sempat sarapan, saya sekali makan ***gen.
Simpel bikinnya. Tinggal kasih air panas, aduk-aduk beres deh.
+
Berapa kadar karbohidratnya?
Karbohidrat = 24 gram = 2,4 sendok makan.
+
Kalau **ela kabohidratnya adalah 34 gram atau 3,4 sendok makan.
++
Jadi, kalau dalam satu hari saya makan makanan tersebut masing-masing satu kemasan, maka total karbohidrat yang saya makan adalah.
32 + 24 + 81 + 24 + 34 = 195 gram
+
Artinya saya mengkonsumsi 195 gram karbohidrat.
Artinya, gula darah saya akan meningkat 19,5 sendok makan!
Silahkan ambil gula pasir, dan hitung sebanyak apa jumlahnya kalau ditakar 19,5 sendok makan.
+
Celakanya, itu baru camilan loh. Belum menghitung makan nasi 3x beserta teh manisnya.
Yang rata-rata sekali makan adalah 25 sendok nasi dan 2 sendok gula pasir. Alias 270 gram karbohidrat.
Kalau dikali 3x makan, maka gula darah saya akan meningkat 810 gram alias 81 sendok makan.
+
Kalau dijumlah gula dari makanan pokok + camilannya, maka gula darah saya akan naik 100,5 sendok.
+
Bisa bayangkan anda makan 100 sendok gula dalam satu hari?
Dan celakanya, itu tidak saya dan anda sadari.
++
RESIKONYA
+
Untuk kasus saya, konsumsi karbohidrat sekitar 100 sendok makan setiap hari, maka gula darah saya setiap hari akan naik 1000 gram alias satu kilogram.
+
Lantas, apa bahayanya?
+
Begini. Darah dalam tubuh manusia jumlahnya kurang lebih hanya 5 liter saja.
Dan dalam 5 liter darah, toleransi kadar gulanya hanya sekitar 1 - 1,5 sendok teh.
Minimal 1 sendok teh. Dan maksimal adalah 1,5 sendok teh.
Kalau lebih setengah sendok teh saja, artinya saya sudah diabetes.
+
Nah padahal setiap hari, dengan pola makan seperti itu, maka tambahan gula darah saya adalah 100 sendok makan.
Jadi kurang lebih 300 sendok teh.
+
Nah kalau toleransi gula darah hanya 1,5 sendok teh, maka kelebihan gula darah saya asalah 298,5 sendok teh setiap hari!
Saya ulangi.
Kelebihan gula darah saya adalah 298,5 sendok teh.
++
Dengan kondisi gula darah yang sebegitu tinggi, maka pankreas saya harus memproduksi insulin.
Insulin inilah yang akan menekan gula darah saya agar stabil di angka 4-6 gram atau setara 1 - 1,5 sendok teh.
+
Tapi sifat insulin adalah Lypogenesis. Alias membentuk lemak badan.
Jadi kelebihan gula dalam darah saya 100 gram akan ditaruh di liver dan 200-400 gram di taruh di otot sebagai #Glycogen atau cadangan gula.
Sementara sisanya akan diubah menjadi cadangan lemak badan. Cadangan lemak inilah yang ditaruh di perut, bokong, pinggang, paha dan bagian semok lainnya.
+
Jadilah saya gendut.
Dan kalau sudah enggak ada tempat lagi, maka organ tubuh saya seperti hati, jantung dan pankreas juga akan ditutupi lemak.
Bahaya banget.
+
Darah juga lama-lama berlemak. Mulailah terjadi plak. Menyumbat aliran darah.
Tinggal nunggu waktu saja terkena jantung koroner, diabetes, stoke, impotensi, ejakulasi dini, dan seabrek penyakit lainnya.
+
Karena pankreas hampir enggak pernah stop produksi insulin, maka lama-lama pankreas enggak bisa produksi insulin. Atau biasa disebut Insulin Resisten.
Anda harus suntik insulin yang harganya enggak murah. Dan diabetes kering kayaknya paling berpeluang menghampiri anda.
++
Jujur dulu saya enggak mikirin begituan. Lebih tepatnya enggak paham.
Tapi beda dengan sekarang.
+
Sekarang setiap membeli sesuatu saya pasti lihat kadar karbohidrat dan gulanya.
Karena saya kapok jadi orang gendut yang hidupnya bergelimang gula.
Gula-gula yang bersembunyi di balik sesuatu yang tak selalu manis rasanya.
++
Nah itulah perhitungan makanan saya.
Bagaimana kalau kapan-kapan gantian anda meluangkan waktu untuk menghitung berapa sendok gula yang anda makan?
++
Bantu #share jika menurut anda pengalaman pribadi saya ini bermanfaat.
++
Salam sehat...
Ndika Mahrendra
Diet Director di dietmentoring.com.
Info ini sy dptkan dr ibu Atik melalui Wa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar