*Dari Depok menuju Monas*
#AlumniABI3-212
Menjelang AKSI BELA ISLAM 3-212 ramai di sosmed adanya upaya "penghambatan" oleh pihak Aparat di beberapa kota dimana ummat Islam yg akan menuju kegiatan ABI3-212 dipersulit mencari sarana tranaport atau Bis-bis yang akan mengangkat ummat Islam ke Monas, bahkan pihak PO Bis takut dengan adanya pencabutan izin dicabut bila tetap melayani ummat Islam mengantar ke Monas. Informasi di beberapa Kota, peserta sebut saja begitu di hadang utuk kembali lagi ke kotanya. Sebagian besar Peserta tidak hilang akal tetap bersemangat dengan cara berjalan kaki.
Ramailah di viral rombongan ummat Islam Ciamis mengadakan longmatch atau jalan kaki menuju Monas. Semangat yang luar biasa ini memberikam inspirasi dan menimbulkan simpati ummat islam lainnya, hingga ummat islam yang tinggal dibeberapa kota yang di lewati berdiri di jalan menyambut layaknya sang Mujahid akan berangkat ke medan Jihad dengan memberikan makanan dan minuman ke peserta longmarch secara gratis.
Sebenarnya longmarch buat rakyat indonesia lebih khusus lagi ummat Islam dalam perjuangannya dalam mencapai tujuannya bukan hal yang baru atau bukan pertama kali dilakukan.
Saat zaman Kemerdekaan RI kita liat saat pemindahan Ibukota ke Jogya, pasukan Siliwangi mengadakan longmarch menuju jawa tengah, saat Orla dimana Mahasiswa2 yg menuntut Tritura mengadakan longmarch dari Bandung menuju Jakarta.
Pada zaman Rasulullah pun ketika terjadinya hijrah Rasulullah dan umat Islam saat itu melakukan longmarch dari Mekah menuju Madinah bahkan saat Futuh Mekkah pun dilakukan longmarch sari Madinah menuju Mekah, jaraknya pun lebih jauh.
Semangat longmarch ini yang menjadi inspirasi, bukan uang yang menggerakan mereka tapi Iman dan hatilah yang menggerakan mereka, mereka berjuang untuk menuntut haknya sebagai umat Islam dimana sampai saat ini penista Agama belum di tahan. sejak aksi bela islam 1 dan aksi bela islam 2 prosesnya sudah jadi tersangka namun tidak di tahan.Sementara dalam case hukum yang lain yg jurespredensinya sudah ada pihak Aparat sudah melakukan penahanan, inilah yang menjadi pertanyaan besar sebagian ummat Islam tentang perlakuan equality before the law bahwa setiap warga negara sama di mata hukum.
Kisah longmarch ummat Islam Ciamis pun menjadi penyemangat dan inspirasi bagi kami di Depok. Sehari menjelang 212 komunitas Sahabat Depok yang sebenarnya adalah wadah komunitas yang sebagian besar interaksi via WA grup dan sudah 16 x melakukan kopdar. Komunitas Sahabat Depok adalah sebuah wadah komunitas yang interaksi dan aksinya pada perhatian permasalahan Depok. Segala ide2 kreatif dan strategis yang dituangkan dalam diskusi2 baik via WA grup dan kopdar disampaikan ke pihak Pemerintah Kota Depok agar bisa menjadi masukan kontruktif bagi perbangunan kota Depok baik pembagunan manusianya dan pembangunan infrastrukturnya.
Ide longmarch via dunia maya ke Monas tertuang menjadi Aksi besar yang konkret. Informasi broadcast rencana aksi tersebar tak terbendung lagi tanpa sulit kami harus klarifikasi lagi.
Setelah izin pemberitahuan ke pihak Aparat setempat dalam hal ini Polres Depok selesai, Kamis malamnya kami melakukan rapat persiapan untuk mewujudkan aksi ini agar lbh terarah dan mengevaluasi kekurangan yang dibutuhkan.
Dalam perjalananan BC kegiatan menjadi viral tersebar kemana2 dan menimbulkan simpati-simpati dari masyarakat. Ada donatur2 yang menyumbang 1500 porsi Ayam Sabana, 100 dus botol air kemasan, lebih dari 1000 porsi nasi bungkus, sekian Kg buah2 Apel dan Pisang, 500 bungkus roti manis, kue2 dan dalam juga bentuk uang. Sumbangan dari simpatisan kegiatan ini mengalir deras, sumbangan 2 mobil ambulance, 3 mobil logistik dan 1 mobil sound.
Alhamdulilah ini pertolongan Allah karena modal kami sebenarnya hanya semangat saja untuk mewujudkan Aksi longmarch menuju Monas.
Kamis malam jam 21 sebagai Panitia kami sudah tiba di meeting point pemberangkatan. Peserta berangsur ansur berdatangan yang akan ikut longmarch merapat hingga pukul 23.30 kami melakukan brefing pemberangkatan dan memberikan arahan2 teknis pemberangkatan.
Kami mendapatkan kontak dari rombongan Bogor yang sudah melakukan longmarch lebih dahulu ingin bergabung dengan rombongan Depok. Alhamdulillah sekitar 4 ribu peserta sudah siap berkumpul sekitr pukul 24.00. Tepat pukul 00 peserta kami lepas.
Alhamdulillah dalam perjalanan lancar, meskipun ditemukan beberapa peserta yang kelelahan sehingga harus kami tampung di mobil ambulance. Mobil sound telah memberikan motivasi dan membakar semangat peserta agar tetap terus berjalan baik berupa yel yel dan orasi orasi.
Rasa haru dan tetesan air mata tak terbendung melihat beberapa sambutan antusias masyarakat yang kami lewati dengan memberikan makanan dan minuman secara gratis. Padahal makanan dari tim logistik juga ckp berlebih. masyarakat ikhlas memberikan makanan, bahkan ada seorang ibu2 tua menjegat kami dan memberikan 1 kotak loyang cake buat kami.
Tepat menjelang Subuh atau pkl 04.00 kami baru sampai di Masjid Al Munawar Pancoran untuk melakukan istirahat dan Shalat Subuh, butuh waktu 4 jam dari Depok ke Pancoran. Hidangan 1500 paket Nasi Ayam Sabana Fried Chicken kami sediakan buat tenaga para peserta. Tepat pkl.05.00 kami melanjutkan perjalanan menuju Monas.
Kobaran semangat terus di dengungkan di mobil sound. hingga melewati kawasan pasar rumput mobil sound mengalami musibah mogok ga bisa jalan. Namun kami putuskan tetap melanjutkan perjalanan karena hari sudah semakin terang, kami pun mendapat informasi ada 1 mobil logistik yg mengalami pecah ban dan Alhamdulillah bisa diatasi.
Sampai sekitar Menteng kami sdh bertemu dengan rombongan2 lain ada yabg dari Garut dengan berjalan kaki pula dan melintasi banyak rombongan2 lain. luar biasa hati ini merinding tegur sapa dan saling teriakan takbir berkumandang tanpa membedakan mereka siapa atau dari organisasi apa..Hati kami sudah menyatu menunju 1 titik yaitu Monas.
Sesampainya di Gondangdia masyarakat pun tak kalah simpatinya mereka dipinggir2 jalan menawarkan makanan dan minuman secara gratis..merinding melihatnya..Allahu Akbar !!!... Kita semua memiliki perasaan hati yang sama.
Massa semakin menyebut mendekati ujung Cikini menteng, kendaraan2 sdh sulit lewat bhkan berjalan kaki pun harus merayap. pekik takbir, shalawat berdengung di penjuru titik rombongan. ada yang sibuk melanjutkan perjalanan, ada yang sibuk memberikan makanan minuman gratis layaknya kami baru sampai dari perjalanan Jihad perang.
Alhamdulillah rombongan sahabat depok masuk ke Monas namun disinilah kami mulai terpisah pisah karena padatnya massa. saya yakin semua peserta semua lancar dan tiba kembali ke depok dengan selamat.
Terima kasih untuk semuanya tim logistik yang luar biasa, tim ambulan/medis, korlap2 relawan, tim sweeping dan pastinya seluruh donatur yang simpati dan mendukung kegiatan longmach ini. Semoga Allah membalas segala pengorbanan dan keikhlasan teman dan para simpatisan kegiatan semua..aamiin..
Wassalam,
Fajar M (Fai)
Koordinator Kegiatan
Longmarch Komunitas Sahabat Depok
#KamiAlumni212
Tidak ada komentar:
Posting Komentar