Minggu, 10 September 2017

Mualaf Palzu

Bismillah,

Setelah seminggu menghilang, Allah mudahkan team kami mencari dan menemukan, ternyata Intan Sari Latunussa (16 tahun) dari Damer, maluku barat daya bukan calon mualaf, melainkan seorang nasrani yang melakukan tipu daya..

Intan Sari Latunussa adalah seorang Kristen yang mencari keuntungan pribadi dengan berpura - pura mau masuk Islam  dengan mengarang cerita bahwa ayah kandungnya yang bernama Yustus Latunussa bukan ayahnya (tetapi ayah tiri) dan bahkan mendustakan ibu kandungnya yang bernama Erika Tambunan sudah mati (ternyata masih hidup) serta ingin kembali ke ayah kandungnya di Batam (hanya karangan)..

Selama ini kaum muslim dan team Mualaf Center Darussalam sering membantu sesama, bukan hanya mualaf tetapi juga non muslim seperti orang sakit, orang tua, keluarga mualaf, dsbnya

Dari cerita teman Intan ternyata Intan sudah beberapa kali minta tolong ke gereja dan pendeta tetapi tidak ditanggapi, sehingga Intan melakukan semua tipu daya dan pencurian ini..

لَوْلَا يَنْهَاهُمُ الرَّبَّانِيُّونَ وَالْأَحْبَارُ عَنْ قَوْلِهِمُ الْإِثْمَ وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَصْنَعُونَ

Mengapa orang-orang alim mereka, pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang haram? Sesungguhnya amat buruk apa yang telah mereka kerjakan itu. (QS. Al Maidah 63)

Jadi kemudian Intan beberapa kali ke rumah umat muslim dengan berpura - pura tidak di rawat, anak yatim piatu, tidak memiliki tempat tinggal dan ingin masuk Islam serta ke Batam, sampai akhirnya mendapat bantuan dirumah singgah team kami di Ambon, Intan telah berdusta dengan tidak mengakui ayah kandungnya dan mengatakan ibu sendiri sudah mati, bahkan sampai berpura - pura ingin masuk Islam dan dijahati keluarga.. kemudian seolah - olah diculik keluarga ternyata untuk menutupi penipuan dan pencurian yang dilakukan..

Minggu 3 September 2017 ketika tiba - tiba Intan menghilang kami juga kehilangan laptop, HP Samsung s8 dan uang tunai..

Dari bukti bukti yang ada bahwa laptop sudah dijual di salah satu toko komputer (dengan bukti rekaman cctv), HP masih dipakai Intan dan uang tunai sudah dipakai..

Kami ikhlaskan laptop, hp dan uang yang Intan curi.. Semoga bermanfaat dan menjadi pengingat bahwa yang memberi bantuan mulai makan, tempat tinggal sampai uang, hp dan laptop adalah kaum MUSLIM, bukan ayah ibu yang dia  dustakan bahkan dikatakan sudah mati apalagi yang lain..

Kami maafkan dan kami doakan Semoga Allah memberikan hidayah-Nya kepada mereka. Amin..

Semoga ini menjadi bukti kemuliaan ahklak kami sebagai ummat nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam kepada Intan Sari Latunussa, ayah ibunya, keluartga dan teman - temannya yang turut menikmati hasil kejahatan..

Saya sertakan beberapa bukti pesan inbox ke saya dan screen shoot facebook www.facebook.com/intanlatunussa.sari serta bukti percakapan..

Saat ini Intan dalam perjalanan menuju Saumlaki, Tanimbar Sel., Kabupaten Maluku Tenggara Barat..

Semoga keluarganya, ayah ibunya, teman - teman gereja, pengurus gereja dan pendetanya membaca kisah ini dan menasehati Intan untuk tidak mengulangi perbuatannya..

Semoga kejadian ini bisa menjadi bahan pelajaran bagi semua yang terlibat.. Khususnya Intan Sari Latunussa dan keluarganya untuk mendidik anak - anak kita dengan baik dan benar..

Inilah bukti bahwa orang kafir senantiasa berusaha membuat rekayasa, tipu-daya, skenario, atau makar untuk memadamkan cahaya api kebenaran dan syiar Islam di muka bumi.

وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (QS. Ali Imran 54)

وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ

Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (QS. Al Hajj 40)

Berbuatlah sesuatu untuk kejayaan Islam, maka tipu-daya kaum kafir akan gagal total.

لاَحوْلَ وَلاَ قُوَّة اِلاَّبِاللّهِ

Semoga Allah Azza wa Jalla menyelamatkan dan membela kaum muslimin di manapun berada dalam menghadapi kedhaliman orang - orang dhalim.. Amiin..

Saya tutup dengan firman Allah:

{فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلا يَضِلُّ وَلا يَشْقَى}

Maka jika datang kepadamu (wahai manuia) petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, maka dia tidak akan tersesat dan tidak akan sengsara (dalam hidupnya). (QS Thaahaa 123)

Barakallahu fiikum..

اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ

الله أكبر‎ الله أكبر‎ الله أكبر‎

Hanny Kristianto (Bukan Ustadz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar