Rabu, 27 September 2017

Kebaikan yang diinginkan

*MEREKA YANG DIINGINKAN KEBAIKAN OLEH ALLAH*
Ust. Badrusalam, Lc

๐Ÿ’  Siapakah diantara kita yang tidak ingin diberikan kebaikan oleh Allah? Namun di sana, ada orang-orang yang diinginkan kebaikan oleh Allah Azza waJalla. Semoga kita termasuk dari mereka:

1โƒฃ *Dibukanya pintu amal sebelum kematian menjelang.*

Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam bersabda:

ุฅุฐุง ุฃุฑุงุฏ ุงู„ู„ู‡ ุจุนุจุฏ ุฎูŠุฑุง ุงุณุชุนู…ู„ู‡ ู‚ูŠู„ : ู…ุง ูŠุณุชุนู…ู„ู‡ ุŸ ู‚ุงู„ : ูŠูุชุญ ู„ู‡ ุนู…ู„ุง ุตุงู„ุญุง ุจูŠู† ูŠุฏูŠ ู…ูˆุชู‡ ุญุชู‰ ูŠุฑุถูŠ ุนู„ูŠู‡ ู…ู† ุญูˆู„ู‡

โ€œApabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah akan jadikan ia beramal.โ€ Dikatakan, โ€œApakah dijadikan beramal itu?โ€ Beliau bersabda, โ€œAllah bukakan untuknya amalan shalih sebelum meninggalnya, sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya ridla kepadanya.โ€ (HR Ahmad dan Al Hakim dari Amru bin Al Hamq).[1]

2โƒฃ *dipercepat sanksinya di dunia.*

Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam bersabda:

ุฅุฐุง ุฃุฑุงุฏ ุงู„ู„ู‡ ุจุนุจุฏู‡ ุงู„ุฎูŠุฑ ุนุฌู„ ู„ู‡ ุงู„ุนู‚ูˆุจุฉ ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง ูˆ ุฅุฐุง ุฃุฑุงุฏ ุจุนุจุฏู‡ ุงู„ุดุฑ ุฃู…ุณูƒ ุนู†ู‡ ุจุฐู†ุจู‡ ุญุชู‰ ูŠูˆุงููŠ ุจู‡ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ

โ€œApabila Allah menginginkan kebaikan kepada hambaNya, Allah akan segerakan sanksi untuknya di dunia. Dan apabila Allah menginginkan keburukan kepada hambaNya, Allah akan membiarkan dosanya (di dunia) sampai Allah membalasnya pada hari kiamat.โ€ (HR At Tirmidzi dan Al Hakim dari Anas bin Malik).[2]

Namun kita tidak diperkenankan untuk meminta kepada Allah agar dipercepat sanksi kita di dunia, karena kita belum tentu mampu menghadapinya.

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽู†ูŽุณู ุฃูŽู†ูŽู‘ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ุนูŽุงุฏูŽ ุฑูŽุฌูู„ุงู‹ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽ ู‚ูŽุฏู’ ุฎูŽููŽุชูŽ ููŽุตูŽุงุฑูŽ ู…ูุซู’ู„ูŽ ุงู„ู’ููŽุฑู’ุฎู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ยซ ู‡ูŽู„ู’ ูƒูู†ู’ุชูŽ ุชูŽุฏู’ุนููˆ ุจูุดูŽู‰ู’ุกู ุฃูŽูˆู’ ุชูŽุณู’ุฃูŽู„ูู‡ู ุฅููŠูŽู‘ุงู‡ู ยป. ู‚ูŽุงู„ูŽ ู†ูŽุนูŽู…ู’ ูƒูู†ู’ุชู ุฃูŽู‚ููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชูŽ ู…ูุนูŽุงู‚ูุจูู‰ ุจูู‡ู ููู‰ ุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ููŽุนูŽุฌูู‘ู„ู’ู‡ู ู„ูู‰ ููู‰ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ยซ ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู„ุงูŽ ุชูุทููŠู‚ูู‡ู โ€“ ุฃูŽูˆู’ ู„ุงูŽ ุชูŽุณู’ุชูŽุทููŠุนูู‡ู โ€“ ุฃูŽููŽู„ุงูŽ ู‚ูู„ู’ุชูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุขุชูู†ูŽุง ููู‰ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽููู‰ ุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽู‚ูู†ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑู ยป. ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฏูŽุนูŽุง ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ู„ูŽู‡ู ููŽุดูŽููŽุงู‡ู.

โ€œDari Anas, sesungguhnya Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam pernah menjenguk seseorang dari kaum muslimin yang telah kurus bagaikan anak burung. Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam bersabda, โ€œApakah kamu berdoโ€™a dengan sesuatu atau kamu memintanya?โ€ Ia berkata, โ€œYa, aku berdoโ€™a, โ€œYa Allah siksa yang kelak Engkau berikan kepadaku di akhirat segerakanlah untukku di dunia.โ€ Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam bersabda, โ€œSubhanallah, kamu tidak akan mampu itu. Mengapa kamu tidak berkata, โ€œYa Allah berikan kepada kami di dunia kebaikan dan di akhirat kebaikan dan peliharalah kami dari adzab Neraka.โ€ Maka orang itupun berdoโ€™a dengannya. Allah pun menyembuhkannya.โ€ (HR Muslim). 

3โƒฃ *Diberikan cobaan.*

Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam bersabda:

ู…ู† ูŠุฑุฏ ุงู„ู„ู‡ ุจู‡ ุฎูŠุฑุง ูŠุตุจ ู…ู†ู‡

โ€œBarangsiapa yang Allah inginkan kebaikan, Allah akan memberinya musibah.โ€ (HR Ahmad dan Al Bukhari dari Abu Hurairah).

Cobaan pasti akan menerpa kehidupan mukmin, karena itu janji Allah:

ูˆูŽู„ูŽู†ูŽุจู’ู„ููˆูŽู†ูŽู‘ูƒูู…ู’ ุจูุดูŽูŠู’ุกู ู…ูู‘ู†ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽูˆู’ูู ูˆูŽุงู„ู’ุฌููˆุนู ูˆูŽู†ูŽู‚ู’ุตู ู…ูู‘ู†ูŽ ุงู„ุฃูŽู…ูŽูˆูŽุงู„ู ูˆูŽุงู„ุฃูŽู†ููุณู ูˆูŽุงู„ุซูŽู‘ู…ูŽุฑูŽุงุชู

โ€œSungguh, Kami akan menguji kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan.โ€ (QS Al Baqarah: 155).

Cobaan itu untuk menggugurkan dosa dan mengangkat derajat.

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ู„ูŽุง ูŠูŽุฒูŽุงู„ู ุงู„ู’ุจูŽู„ูŽุงุกู ุจูุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ู ุฃูŽูˆู’ ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุฉู ูููŠ ุฌูŽุณูŽุฏูู‡ู ูˆูŽูููŠ ู…ูŽุงู„ูู‡ู ูˆูŽูููŠ ูˆูŽู„ูŽุฏูู‡ู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠูŽู„ู’ู‚ูŽู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ู…ูู†ู’ ุฎูŽุทููŠุฆูŽุฉู

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam bersabda, โ€œSenantiasa ujian itu menerpa mukmin atau mukminah pada jasadnya, harta dan anaknya sampai ia bertemu dengan Allah dalam keadaan tidak mempunyai dosa.โ€ (HR Ahmad dengan sanad yang hasan).

4โƒฃ *Difaqihkan dalam agama.*

Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam bersabda:

ู…ู† ูŠุฑุฏ ุงู„ู„ู‡ ุจู‡ ุฎูŠุฑุง ูŠูู‚ู‡ู‡ ููŠ ุงู„ุฏูŠู†

โ€œBarangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, Allah akan faqihkan ia dalam agama.โ€
(HR Al Bukhari dan Muslim).

Kefaqihan adalah pemahaman yang Allah berikan kepada seorang hamba. Pemahaman yang lurus terhadap Al Qurโ€™an dan hadits berasal dari kebeningan hati dan aqidah yang shahih. Karena hati yang dipenuhi oleh hawa nafsu tidak akan dapat memahami Al Qurโ€™an dan hadits dengan benar. Sebagaimana yang dikabarkan oleh nabi shallallahu โ€˜alaihi wasallam tentang kaum khawarij yang membaca Al Qurโ€™an:

ูŠูŽุฎู’ุฑูุฌู ู‚ูŽูˆู’ู…ูŒ ู…ูู†ู’ ุฃูู…ูŽู‘ุชูู‰ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุกููˆู†ูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ูŽ ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ู‚ูุฑูŽุงุกูŽุชููƒูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‰ ู‚ูุฑูŽุงุกูŽุชูู‡ูู…ู’ ุจูุดูŽู‰ู’ุกู ูˆูŽู„ุงูŽ ุตูŽู„ุงูŽุชููƒูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุตูŽู„ุงูŽุชูู‡ูู…ู’ ุจูุดูŽู‰ู’ุกู ูˆูŽู„ุงูŽ ุตููŠูŽุงู…ููƒูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุตููŠูŽุงู…ูู‡ูู…ู’ ุจูุดูŽู‰ู’ุกู ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุกููˆู†ูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ูŽ ูŠูŽุญู’ุณูุจููˆู†ูŽ ุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ู„ูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’

โ€œAkan keluar suatu kaum dari umatku, mereka membaca Al Qurโ€™an. Bacaan kalian tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan bacaan Al Qurโ€™an mereka, shalat dan puasa kalian tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan shalat dan puasa mereka. Mereka membaca Al Qurโ€™an dan menyangka bahwa Al Qurโ€™an mendukung mereka padahal Al Qurโ€™an tidak mendukung mereka.โ€ (HR Muslim).

Itu semua akibat kedangkalan ilmu dan mengikuti hawa nafsu, sehingga mereka tidak diberikan pemahaman yang benar terhadap Al Qurโ€™an dan hadits. Mereka mengira bahwa ayat Al Qurโ€™am mendukung perbuatan mereka, padahal tidak demikian. Tentu yang memahaminya adalah orang-orang yang Allah faqihkan dalam agama dan selamatkan dari hawa nafsu.

5โƒฃ *Diberikan kesabaran.*

Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam bersabda:

ูˆ ู…ุง ุฃุนุทูŠ ุฃุญุฏ ุนุทุงุก ุฎูŠุฑุง ูˆ ุฃูˆุณุน ู…ู† ุงู„ุตุจุฑ

โ€œTidaklah seseorang diberikan dengan sesuatu yang lebih baik dan lebih luas dari kesabaran.โ€ (HR Al Bukhari dan Muslim).

Kesabaran dalam keimanan bagaikan kepala untuk badan. Badan tak akan hidup tanpa kepala, demikian pula iman tak akan hidup tanpa kesabaran. Untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya amat membutuhkan kesabaran. Karena Iblis dan balatentaranya tak pernah diam untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah.

ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูู„ูŽู‚ูŽู‘ุงู‡ูŽุง ุฅูู„ูŽู‘ุง ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุตูŽุจูŽุฑููˆุง ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูู„ูŽู‚ูŽู‘ุงู‡ูŽุง ุฅูู„ูŽู‘ุง ุฐููˆ ุญูŽุธูู‘ ุนูŽุธููŠู…ู

โ€œTidak ada yang diberikan (sifat-sifat yang terpuji ini) kecuali orang-orang yang sabar, dan tidak ada yang diberikannya kecuali orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.โ€ (QS Fushilat: 35).

๐Ÿ“– Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang Engkau inginkan kebaikan padanya, beri kami kesabaran untuk menjalani perintahMu dan menjauhi laranganMu, beri kami kesabaran dalam menghadapi musibah yang menerpa, beri kami kefaqihan dalam agama dan bukakan untuk kami pintu amal shalih sebelum wafat kami. Aamiin.

[1] Dishahihkan oleh Syaikh Al AlBani dalam shahih Jamiโ€™ no 304.

[2] Dishahihkan oleh Syaikh Al AlBani dalam shahih Jamiโ€™ no 308.

*Sumber:*
http://t.me/bbgalilmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar